Isha Hening Bicara Passion, Creative Process, dan Pengalaman Memorable-nya Selama Berkarir

Cek juga inspirasi serta pendapatnya tentang industri visual arts serta motion graphics di Indonesia.

Desain
11,526 Hypes

Seni pertunjukan tidak hanya mementingkan siapa yang sedang berada di atas panggung, tetapi juga orang-orang di baliknya yang telah bekerja dari waktu ke waktu hingga dapat menyajikan satu show yang berkualitas. Peran di belakang layar inilah yang saat ini menjadi bagian penting dari hidup Isha Hening, seorang motion graphic artist dan Visual Jockey (VJ) yang telah memiliki perjalanan 15 tahun dalam dunia showbiz.

Baru-baru ini, Isha Hening telah sukses menciptakan visi misi visualnya dengan berkolaborasi bersama MKS Shoes, Jenahara, OPPO Gallery Plaza Indonesia dengan instalasi ‘Find the Light’, dan masih banyak lagi. Namun apa yang ia kerjakan di sana bisa dibilang menjadi bagian kecil dari kariernya yang telah ia bangun sejak masa kuliah. Pondasi karya yang terus ia pupuk dari waktu ke waktu menandakan bahwa hanya perlu waktu aja hingga nama Isha Hening menjadi semakin bersinar.

Hypebeast Indonesia berkesempatan untuk ngobrol dengan Isha Hening tentang bagaimana ia memulai berkarya di dunia visual, proses kreatifnya dalam menciptakan visual dari setiap project, dan rutinitasnya sehari-hari dari seorang Isha Hening. 


HB: Hi Isha, apa kabar? boleh tahu nggak lo sekarang lagi sibuk apa?

Isha Hening (IH): Hai, kabar gue baik-baik saja, terima kasih. Nggak banyak sih, cuman lagi sibuk kerjaan aja dan sekarang gue lagi belajar beberapa software dan tools, bikin keyboard mekanik lagi mencoba mengejar kursus bahasa Latin.

HB: Boleh ceritain nggak background lo sedikit? 

IH: Gue lahir dan besar di Jakarta sama pernah kuliah art school di Bandung. Gue mulai bekerja itu sejak remaja, jadi gue nggak berpikir kalau masa muda gue di luar pekerjaan itu sangat colorful. Jadi rasanya gue ketinggalan banyak, haha.

HB: Gimana sih awal mula lo belajar dan tahu visual arts serta motion graphics?

IH: Ayah gue seorang seniman, sebenarnya cukup banyak orang di keluarga gue yang seniman. Jadi seni telah menjadi bagian dari hidup gue sejak awal. Gue masuk DKV – FSRD ITB dan mengambil mata kuliah animasi di sana. Gue belajar motion graphics dan video editing sendiri, terus bekerja part time sebagai editor offline di kampus, lalu kerja di beberapa perusahaan produksi dan manajemen acara setelah lulus, nah dari situ mulailah orang-orang merhatiin karya gue.

HB: Boleh spill nggak memorable experience selama lo berkarir?

IH: Kayanya gue nggak bisa pilih satu. Gue mencintai sebagian besar project gue, bahkan yang buruk pun gue juga suka. Di setiap project selalu ada cerita menarik untuk diingat. Hal tentang pekerjaan gue adalah, meskipun nggak selalu menyenangkan, tapi juga nggak membosankan. Setiap project yang gue jalanin pasti punya kenangannya tersendiri.

“Gue mencintai sebagian besar project gue, bahkan yang buruk pun gue juga suka. Karena setiap project selalu ada cerita yang menarik untuk diingat.”

HB: Gimana sih creative process lo ketika memulai suatu project?

IH: Nggak ada yang istimewa sih jujur haha. Pagi-pagi gue buat kopi, buka komputer selama satu jam penuh, lalu mulai kerja, dan dari situ kadang gue mempresentasikan ide-ide gue kepada rekan kerja atau teman, untuk minta pendapat mereka.

HB: Pros and cons dari pekerjaan lo apa? Boleh diceritain sedikit?

IH: Positifnya adalah tim gue (mereka orang-orang yang luar biasa), mengasah ide, mencoba software baru, travelling untuk kerjaan, pada dasarnya kita dibayar untuk membuat hal-hal aneh, haha. Untuk dari sisi negatifnya adalah deadline yang tight, jam kerja yang panjang, dan industri ini juga bisa sangat keras serta terlalu menuntut kadang-kadang. Beberapa hal bisa merugikan banget jika gue nggak berhati-hati.

“Positif dari kerjaan gue adalah tim gue yang selalu mengasah ide, mencoba software baru, dan travelling untuk kerjaan. Negatifnya adalah deadline yang tight dan jam kerja yang panjang.”

HB: Menurut lu bagaimana perkembangan industri visual arts serta motion graphics di Indonesia dalam beberapa waktu mendatang?

IH: The thing is, I live under a rock, gue nggak tahu apa yang sedang dilakukan atau akan dilakukan orang lain. Bahkan gue pun nggak tahu apa yang akan gue lakuin dua jam dari sekarang. Gue nggak ingin meramalkan apa yang akan terjadi dengan industri ini dalam beberapa tahun ke depan. Gue hanya berusaha untuk bertahan aja.

HB: Lo dapet inspirasi untuk desain-desain lo darimana? Mungkin boleh diceritain sedikit? 

IH: Mengkhayal, pemandangan alam, buku-buku yang gue baca, dan benda-benda yang biasa gue temuin sehari-hari.

HB: Gimana sih day-to-day routine untuk Isha Hening?

IH: Gue menjalani hidup yang cukup tenang dan membosankan. Gue bangun kapanpun gue mau, biasanya jam 10 atau 11 pagi, buat kopi, keliling rumah melakukan pekerjaan rumah tangga yang random, kadang-kadang gue masak untuk makan siang, kadang-kadang nggak makan siang. Gue suka mandi lama, terus meeting dan sejenisnya, di hari yang nyantai, gue suka membuat keyboard mekanik pas sore hari, dan setelah jam 6 sore, gue mulai bekerja sampai sekitar jam 12 malam. Setelah itu, gue membaca atau nonton serial TV sampe jam 2-3 pagi, kadang-kadang gue mandi lagi, dan kemudian gue tidur.

HB: Boleh ceritain nggak project lo sama OPPO  ‘Find The Light’ dari segi proses pembuatannya dan message yang ingin disampaikan?

IH: Untuk project OPPO, ‘Find The Light’ aku dan teamku mengerjakannya berdasarkan foto-foto serta video dari mas Muhammad Fadli dan tim Artnivora yang melakukan survey lalu pemotretan ke pulau Menjangan. Kemudian kami membuat karakter dan latar belakang 3D yang digabungkan dengan visual mapping dan interactivity yang juga kami buat di OPPO Gallery. Jujur, karya-karya bersama OPPO adalah salah satu karya kolaborasi bersama brand yang paling aku suka, baik dari segi proses maupun hasilnya. Karena tema-temanya selalu menarik dan OPPO selalu memberikan ruang buatku untuk bereksplorasi.

HB: Selanjutnya, project-project apa aja yang akan dibuat oleh lo tahun ini? Boleh di-spill?

IH: Yes, tapi gue nggak bisa kasih tahu dulu tentang apa pun haha. Maaf, gue jarang bicara tentang project-project kedepan gue. Gue suka ke-pressure sedikit setiap kali ngasih tahu orang lain tentang rencana gue. Gue takutnya malah men-jinx apapun yang didepan, haha.

Baca Artikel Lengkap

Baca Berikutnya

Machine56 Bicara Hobi, Inspirasi Desain, dan Konsistensi dalam Berkarya
Fashion

Machine56 Bicara Hobi, Inspirasi Desain, dan Konsistensi dalam Berkarya

Cek juga cerita awal ia bertemu dengan Takashi Murakami di sini.

Eksplorasi Fashion dan Alam dari FINAL HOME
Fashion

Eksplorasi Fashion dan Alam dari FINAL HOME

Nyeleneh untuk para pecinta alam.

“Uncommon Grounds” Ajak Kreatif Lintas Disiplin Kembali ke Alam
Hiburan

“Uncommon Grounds” Ajak Kreatif Lintas Disiplin Kembali ke Alam

Project kolaboratif dari Common Grounds dan The North Face Indonesia.


Ownrs Worldwide Menunjuk Basboi Sebagai Creative Director Terbaru
Fashion

Ownrs Worldwide Menunjuk Basboi Sebagai Creative Director Terbaru

Cek detail lengkapnya di sini.

TUMI “Unpack Tomorrow” Untuk Voyageur Collection Hadirkan Reneé Rapp 
Fashion

TUMI “Unpack Tomorrow” Untuk Voyageur Collection Hadirkan Reneé Rapp 

Membawa sisi personal yang kuat.

Joyland Festival 2023 Jadi Catatan Emas Festival Musik di Indonesia
Musik

Joyland Festival 2023 Jadi Catatan Emas Festival Musik di Indonesia

Penuh keseruan sekaligus kehangatan.

2timestoo Hadirkan Koleksi “ALTERNATE ESSENTIAL”
Fashion

2timestoo Hadirkan Koleksi “ALTERNATE ESSENTIAL”

Bagian dari SS 2023 collection.

Cek Recap Hari Pertama Joyland Festival 2023
Musik

Cek Recap Hari Pertama Joyland Festival 2023

Dimeriahkan M.I.A. hingga Crumb.

Essentials: Mairakilla
Fashion

Essentials: Mairakilla

Cek juga cerita di balik awal mula ia jadi DJ.


ISSHU Persembahkan Artisanal “Bean” Collection
Fashion

ISSHU Persembahkan Artisanal “Bean” Collection

Dikreasikan di Bali.

Humblezing dan Mr. Snub Kolaborasi untuk Koleksi, “Snubbed Fun”
Fashion

Humblezing dan Mr. Snub Kolaborasi untuk Koleksi, “Snubbed Fun”

Koleksi sebagai bentuk statement.

HOKA Hadirkan Model Running Shoes Terbaru, HOKA Rocket X 2
Footwear

HOKA Hadirkan Model Running Shoes Terbaru, HOKA Rocket X 2

Dengan teknologi plat carbon fiber.

The North Face dan Common Grounds Luncurkan Capsule Collection Perdana
Fashion

The North Face dan Common Grounds Luncurkan Capsule Collection Perdana

All-day activity fashion.

Machine56 Ciptakan Skin In-Game untuk PUBG Mobile
Gaming

Machine56 Ciptakan Skin In-Game untuk PUBG Mobile

Diluncurkan di Indonesia dan Amerika Serikat.

More ▾
 

Sepertinya Anda menggunakan ad-blocker

Iklan memungkinkan kami menawarkan konten kepada semua orang. Dukung kami dengan me-whitelist website ini.

Whitelist Kami

Cara untuk Me-Whitelist Kami

screenshot
  1. Klik ikon AdBlock pada area browser extension di pojok kanan atas.
  2. Di bagian bawah “Pause on this site” klik “Always
  3. Refresh atau klik tombol di bawah ini untuk melanjutkan.
screenshot
  1. Klik ikon AdBlock Plus pada area browser extension di pojok kanan atas.
  2. Block ads on – This website” switch ke off untuk mengubah tombol dari biru menjadi abu-abu.
  3. Refresh atau klik tombol di bawah ini untuk melanjutkan.
screenshot
  1. Klik ikon AdBlock Ultimate pada area browser extension di pojok kanan atas.
  2. Tekan switch off untuk mengubah “Enabled on this site” menjadi “Disabled on this site”.
  3. Refresh atau klik tombol di bawah ini untuk melanjutkan.
screenshot
  1. Klik ikon Ghostery pada area browser extension di pojok kanan atas.
  2. Klik tombol “Ad-Blocking” di bagian bawah. Tombol tersebut akan menjadi abu-abu dan teks di atasnya berubah dari “ON” ke “OFF”.
  3. Refresh atau klik tombol di bawah ini untuk melanjutkan.
screenshot
  1. Klik ikon UBlock Origin pada area browser extension di pojok kanan atas.
  2. Klik ikon warna biru besar di bagian atas.
  3. Ketika sudah berwarna abu-abu, klik ikon refresh yang muncul di sebelahnya atau klik tombol di bawah ini untuk melanjutkan.
screenshot
  1. Klik ikon ad-blocker extension yang sudah ter-install pada brower Anda.
  2. Ikuti petunjuknya untuk menonaktifkan ad blocker pada website yang Anda kunjungi
  3. Refresh halaman atau klik tombol di bawah ini untuk melanjutkan.