Tom Sachs Dituduh Buat Lingkungan Kantor Menjadi Toxic
Lewat sisi emosional yang meledak-ledak.
Artist Tom Sachs yang namanya makin terkenal setelah ngerilis sneaker kolaborasi bareng Nike mendapatkan tuduhan atas lingkungan kantornya yang toxic dari mantan karyawannya.
Menurut pengakuan mantan karyawannya, Sachs sering melemparkan barang ke mereka jika sedang marah di kantor. Kelakuannya ini nggak hanya sekali hingga ngebuat lingkungan kantornya menjadi toxic karena Sachs merasa dirinya yang paling jenius di sana sehingga harus dilayani sedemikian rupa.
Sebelum pengakuan ini, sempat ada pernyataan tentang kondisi studionya yang bekerja dan bergerak seperti sebuah cult oleh mantan karyawan dari studionya, Van Neistat (saudara kandung Casey Neistat). “Studio ini adalah pemujaan. Maksud saya dengan cara yang paling menakutkan, paling mirip keluarga Manson, di mana kami sepenuhnya berkomitmen pada cara hidup ini,” ucap Van Neistat dalam sebuah interview setelah bekerja dengan Sachs dalam film Ten Bullets (2010).
Pengakuan yang berdatangan tentang cara kerja Sachs sebenarnya nggak seperti citra yang ia tunjukkan ketika tampil di depan publik. Ia dikenal sebagai seorang seniman yang berkarisma, tenang, dan memiliki visi misi seperti anak kecil yang terobsesi dengan dunia luar angkasa lewat sneaker NikeCraft General Purpose Shoe.
Sachs sendiri udah menyangkal seluruh tuduhan yang diberikan kepadanya. Studionya sendiri juga menolak memberikan komentar apapun.